Busan - Kemeparekraf menargetkan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 320.000 dari Korea Selatan. Hal ini dilandasi oleh peningkatkan jumlah kunjungan turis Korsel yang meningkat tiap tahun. Dari rilis yang diterima detikTravel, Senin (24/9/2012), Korsel adalah penyumbang wisman ke Indonesia terbesar ke tujuh. Pada tahun 2010, sebanyak 296.060 wisatawan dari Korsel datang ke Indonesia. Angka tersebut pun meningkat 7,24% atau menjadi 317.494 pada tahun 2011.
Oleh sebab itu, untuk tahun 2012, Indonesia menetapkan target 320.000 wisatawan dari Korea Selatan. Sebagian besar wisatawan Korea Selatan memilih Bali, Jakarta, Batam, Surabaya dan Medan sebagai tujuan wisata.
Dalam kunjungan ke Busan, kota terbesar kedua di Korsel, Menparekraf Mari Elka Pangestu menyempatkan berkunjung ke Busan Indonesia Center (BIC). Terletak di Busan utara, tempat ini memiliki Visit Indonesia Tourism Office, Garuda Office and Counsellor Office di satu kawasan terpadu.
Di Busan Indonesia Center, Mari Elka mempromosikan 16 destinasi pariwisata Indonesia yang menjadi prioritas pengembangan dan sudah terkenal di kalangan wisatawan mancanegara. Destinasi tersebut adalah Danau Toba, Kep Seribu, Kota Tua Jakarta, Candi Borobudur, Bromo, Kuta, Gunung Rinjani, Taman Nasional Komodo, Raja Ampat, dan masih banyak lagi.
Selain untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, Menparekraf mengunjungi Busan untuk melihat dan mempelajari industri perfilman di sana. Di Korsel, Busan terkenal sebagai pusat perkembangan film. Tak heran, Busan memiliki Festival Film Busan (BIFF) sebagai festival bergengsi di Asia.
"Semoga kita bisa belajar dari pengalaman mereka, dan bisa meningkatkan kerjasama untuk meningkatkan kualitas SDM dan meningkatkan festival film di negara kita," kata Menparekraf Mari Elka Pangestu dalam rilisnya.
Punya cerita dan foto pengalaman traveling yang menarik? Share disini yuk!10 artikel paling menarik setiap bulan, akan mendapatkan hadiah uang tunai dan merchandise keren dari detikTravel!
No comments:
Post a Comment