Thursday 26 April 2012

Anak Pantai: Apa yang Kau Cari?

Kisah ANAK PANTAI di Bali pernah sempat menghebohkan pada media akhir April 2010 yang lalu. Di sebuah film amatir yang dibuat olehseorang bule menggambarkan beberapa anak pantai disinyalir bermain-main dengan dunia gigolo.     Sontak saja, dunia anak pantai tercemar. Sebenarnya, siapakah yang berhak menyandang gelar anak pantai?

Apa sajakah yang merekalakukan di pantai?
Program apa yang tepat untuk masa depan mereka?
SIAPAKAH ANAK PANTAI?

Anak pantai adalah anak yang tinggal di dekat pantai yang tersebar dari pantai di Sumatra hingga pantai yang ada di Papua. Merekaadalah anak-anak Indonesia yang membutuhkan perhatian lebih karena sementara ini kehidupan wilayah pesisir pantai masih sangat marginal.    

Mereka harus mendapatkan pendidikan dan pengetahuan tentanglingkungan hidup mereka pada khususnya maupun pengetahuan tentang hallainnya pada umumnya. Pendidikan dapat membuat hidup mereka berubahdan tidak melestarikan kehidupan di bawah garis kemiskinan.Walaupun kata sebuah lagu, anak pantai itu dari hari ke hari dalamkehidupannya hanya kenal dengan sunrise dan sunset, hal tersebutsah-sah saja. Belum apa-apa sudah ke pantai.

Makan, minum, apalagi mandi ya di pantai. Berenang, bermain selancar, mencari kerang,berjemur hingga kulit gosong semakin gosong semuanya dilakukan dipantai. Anak pantai suka damai, suka party, suka bersahabat dengan siapa saja, suka membantu, dan tidak mau mengganggu.

Paling senang kalau diajak nyemplung ke air. Berenang dan menyelam di air laut sudah seperti darah bagi kehidupan mereka. Tapi, anak pantai tidak boleh hanya tahu pantai. Mereka pun harus tahu hal lain dari sisi dunia lainnya.

PROGRAM UNTUK ANAK PANTAI

Program apa pun yang ditujukan kepada anak pantai hendaknyabenar-benar memperhatikan kebutuhan mereka. Misalnya, programpendidikan. Pada program pendidikan ini harus ada silabus khusus yangmembahas tentang laut, kelautan, dan kehidupan laut.    

Hal ini untuk memberikan pengetahuan lebih bagi anak pantai agartidak hanya mampu bertahan hidup, tapi mensejahterakan hidup mereka.Bila mereka nantinya sejahtera, mereka bisa memelihara pantai danhabitatnya. Mereka tidak akan menjadi penonton pembangunan yangsemakin pesat yang terjadi di daerah mereka. Anak pantai pasti mempunyai potensi yang luar biasa bila saja diasahdari sejak kecil. Potensi tersebut seumpamanya sebagai calon-calonatlet layar profesional, atlit dayung perahu naga, atlit jet sky,atlit renang, dan sebagainya.

Selain sebagai atlet, mereka bisadisiapkan sebagai penjaga pantai profesional dan sebagai ahli kelautanserta ahli pengelolaan hasil laut.Tugas pemerintah dan masyarakat sekarang adalah membuka mata  para anak pantai agar melek dunia dan mau dibina menjadi generasi yanglebih baik demi kehidupan yang lebih mensejahterakan.

No comments:

Post a Comment