Friday 27 April 2012

Kala Letusan Krakatau Menggelegar

Di masa lalu, dunia telah dihebohkan oleh letusan gunung Krakatau adalah menggelegar. Krakatau meletus begitu mengagumkan. Memuntahkan jutaan magma dan material vulkanik dari perut bumi dengan kekuatan setara dengan 200 megaton TNT.  
 
Menyelubungi langit dengan debu yang berlangsung hingga seratus hari setelah letusan berakhir. "The APOCALYPSE" KRAKATAU tahun 1883 adalah tahun yang menyaksikan bagaimana mengerikannya berkat letusan gunung berapi yang terletak di Selat Sunda. Seperti halnya orang peregangan kehidupan, 36.417 165 hilang pemukiman, dan desa-desa 132 menghancurkan lantak. Gelombang tsunami juga terjadi pascaletusan Gunung Krakatau.  
 
Menyapu sebagian besar pantai timur Pulau Sumatera dan pantai barat pulau Jawa. Pada kenyataannya, pantai barat Amerika, Hawaii, dan Afrika Selatan juga menderita efek tsunami. Bukan hanya itu, suara letusan gunung Krakatau membawa ini sangat kuat. Penduduk hampir 1/8 di bumi bisa mendengar letusan Karakatau. Suara yang benar-benar mengejutkan mengerikan karena mampu melintasi Samudera dan benua. Abu vulkanik juga menyelimuti atmosfer bumi. Sebanyak 25 kilometer kubik batu dan abu terbang ke udara.  
 
Dengan pekatnya, matahari tidak mampu membuat hingga membuat bumi selama dua terakhir dan setengah hari kegelapan. Matahari bersinar Dim sampai setahun kemudian. Bergabung dengan iklim global. Itu seolah-olah bumi dipukul oleh Wahyu. ANAK KRAKATAU ternyata tidak hanya makhluk hidup di bumi adalah perasaan karena letusan gunung Krakatau. 
 
 Letusan gunung Krakatau yang terpengaruh berpartisipasi juga selalu hadir. Potongan-potongan Krakatau "Tubuh" telah mampu mendukung letusan mengerikan. Setelah letusan gunung Krakatau terjadi, akan hilang dari muka bumi untuk selama-lamanya. Namun, 44 tahun kemudian (1927), "kelahiran" gunung berapi baru Krakatau adalah tepat di lokasi. Gunung ini dinamai setelah anak Krakatau. Penamaan hak karena memiliki sifat yang sama sebagai "orang tua", Krakatau.  
 
Anak Krakatau Krakatau, yang mewarisi sebagai salah satu gunung berapi paling aktif di dunia. Karena anak Krakatau memiliki sempurna yang dibentuk sebagai gunung di atas Samudra, para ahli Vulkanologi kembali bekerja untuk terus memantau semakin aktif volcano. Puncak, pada November 2010, anak Krakatau erupted selama letusan gunung Merapi. Walaupun letusan gunung berapi dan gempa bumi yang terjadi tidak sebagai besar sebagai letusan gunung Merapi atau induknya, Mahakuasa, anak Krakatau Krakatau telah menyita perhatian publik ke Indonesia. Letusan yang bisa sebagai isyarat bahwa setiap kali seorang anak Krakatau bisa menjadi ancaman serius sebagai Krakatau.

No comments:

Post a Comment