Sebenarnya tujuan utama saya waktu itu adalah menuju gugusan
Kepulauan Wakatobi. Namun, sayang rasanya bila tidak mengeksplor Pulau
Buton, Sulawesi Tenggara yang menjadi transit sebelum menuju Wakatobi.
Waktu itu, awal januari 2012, saya dan pasangan mau backpacking dari
Makassar ke Wakatobi. Dari Makassar kami menaiki kapal pelni menuju
Pulau Buton atau yang lebih dikenal dengan nama Bau-bau.
Sampai di sana kami pun pikir-pikir lagi untuk langsung menyambung
perjalanan dengan kapal kayu yang menuju ke Wanci (Wakatobi). Ternyata,
kami tertarik dengan keindahan pulau bersejarah ini. Akhirnya kami
memutuskan akan menunda perjalanan ke Wakatobi selama satu hari untuk
mengeksplor Bau-bau.
Waktu yang cukup singkat, kami sempat bingung ke mana destinasi
pertama kami di pulau yang eksotis ini. Akhirnya, air terjun Bau-bau
menjadi tujuan pertama kami karena kami juga belum mandi seharian.
Untungnya pemandian di air terjun ini sedang sepi karena saat itu bukan
hari libur. Jadi, kami bisa mandi dan main air sepuasnya.
Kemudian, destinasi kami selanjutnya adalah Pantai Nirwana yang
letaknya lumayan jauh dari pelabuhan. Membutuhkan waktu perjalanan
sekitar setengah jam bila menggunakan ojek.
Pantai Nirwana ternyata sangat indah! Perpaduan warna air laut dan
langit di sana menyerupai warna pastel. Sungguh menawan bila dipandang
mata. Kalau sudah ke sini, kami merasa tidak mau kembali lagi karena
merasa seperti berada di negeri dongeng.
Tapi sayang, waktu kami di Bau-bau tidaklah banyak karena harus
segera melanjutkan perjalanan ke Wakatobi dengan kapal kayu. Sampai
berjumpa lagi Pulau Buton!
...pengen ke buton, ala backpacker...kira-kira berapa biaya ya?
ReplyDelete