Wednesday 10 October 2012

Rp 1,8 Juta, Puas Liburan 3 Hari 2 Malam di Medan

Idealnya, Kota Medan dijelajahi dalam 3 hari 2 malam. Anda bisa menjelajah kota, mendatangi berbagai destinasi wisata, dan mencicipi aneka kuliner khas. Dengan bujet Rp 1,8 juta, Anda dapat liburan yang berkesan!

Medan adalah kota bagi setiap tipe traveler. Ada Istana Maimoon untuk pecinta sejarah, Kuil Shri Mariamman untuk wisata religi, sampai Merdeka Walk untuk berburu kuliner. Untuk mengeksplorasi kota ini, setidaknya butuh 3 hari 2 malam. Bujetnya sekitar Rp 1,8 juta, dengan asumsi Anda traveling berdua. Berangkat dari Jakarta hari Jumat pagi, dan pulang lagi hari Minggu sore. Transportasinya menggunakan pesawat terbang.

Kisaran bujet ini tentu saja bisa lebih besar atau lebih kecil, tergantung kebutuhan Anda masing-masing. Semakin banyak partner traveling bisa semakin murah, karena menghemat uang penginapan. Kalau punya banyak waktu liburan, Anda juga bisa menyiasati biaya dengan memesan tiket bus.

Berikut contoh itinerary yang disusun detikTravel, Kamis (11/10/2012):

Hari 1:

Pukul 05.00 WIB, Anda sudah harus standby di Bandara Soekarno-Hatta untuk naik pesawat tujuan Medan, misalnya Lion Air. Harga tiketnya Rp 559.000. Berangkat pukul 06.00 WIB, tiba di Bandara Polonia pukul 08.20. Jangan lupa, Rp 40.000 untuk airport tax.

Setibanya di bandara, cegatlah taksi untuk sarapan Soto Medan di RM Sinar Pagi, Jl Sei Deli. Simpan sekitar Rp 100.000 untuk transportasi Anda seharian ini. Siapkan pula, Rp 20.000 untuk sarapan pagi. Setelah itu, naiklah becak motor ke hotel tempat Anda menginap.

Hotel mewah sampai yang murah tersedia di Kota Medan. Untuk hotel nyaman dengan harga cukup murah, Anda bisa menginap di Hotel Bumi Asih, Jl Sei Bahorok Baru. Harga per malamnya Rp 230.000. Berarti, Anda bisa patungan masing-masing Rp 115.000.

Setelah check in dan istirahat, mulailah menjelajah Kota Medan. Datangilah Kuil Shri Mariamman di Jl Teuku Umar No 18. Kuil ini dibuka pukul 05.30-12.00 WIB, dan 16.00-20.00 WIB. Untuk makan siang, Anda bisa mencicipi nasi pecel plus rempeyek di warung persis depan kuil. Rp 10.000 dan perut pun kembali terisi.

Destinasi gratis selanjutnya adalah Vihara Gunung Timur, yang terletak 500 meter dari Kuil Shri Mariamman. Ini adalah vihara tertua di Kota Medan, yang bangunannya kental dengan arsitektur khas Tionghoa. Sore hari, Anda bisa mendalami seluk-beluk Kota Medan dan Provinsi Sumut di Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara, Jl H M Joni No 15. Harga tiket masuknya Rp 3.000 saja.

Malam hari, Anda bisa mengunjungi Merdeka Walk. Taruhlah bujet makan malam Anda sekitar Rp 50.000. Aneka makanan di sini pasti menggugah selera, termasuk pancake duren yang terkenal itu!

Hari 2:

Mulailah hari kedua liburan dengan sarapan di hotel. Jangan lupa siapkan Rp 50.000 untuk transportasi Anda seharian ini. Cobalah berjalan kaki atau cegatlah becak motor menuju destinasi pertama, yaitu Istana Maimoon. Dibangun pada 1888 oleh Sultan Deli, istana ini kental oleh unsur kebudayaan Melayu.

Tak jauh dari Istana Maimoon, berdiri Masjid Raya Medan yang cantik. Masjid tua ini punya gaya arsitektur yang mirip dengan Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh. Anda bisa memotretnya dari luar, atau masuk untuk merasakan kesejukan masjidnya.

Siang hari, waktunya makan siang di Tip Top Restaurant. Letaknya di Jl Ahmad Yani. Restoran yang sudah ada sejak 1934 ini punya beragam menu, mulai dari masakan barat, Indonesia, bakery, hingga eskrim yang dibuat secara tradisional. Taruhlah sekitar Rp 50.000 untuk bujet makan siang Anda.

Perut sudah terisi, saatnya keliling lagi. Eits, jangan dulu jauh-jauh dari Tip Top Restaurant. Menyeberanglah dan Anda sudah tiba di sebuah situs sejarah, Rumah Tjong A Fie. Rumah yang dulu ditempati pengusaha Tionghoa ini didesain dengan gaya arstitektur Tionghoa, Eropa, Melayu dan art-deco. Di rumah ini, Anda bisa mengetahui sejarah kehidupan Tjong A Fie lewat foto dan beragam barang berharga. Harga tiketnya sekitar Rp 15.000.

Menjelang malam, saatnya beranjak ke Merdeka Walk. Siapkan ruang di perut Anda dan puaskan diri dengan aneka kuliner khas Medan. Simpan sekitar Rp 50.000 untuk bujet makan, dan Rp 115.000 lagi untuk penginapan malam kedua.

Hari 3:

Setelah sarapan pagi di hotel, cegatlah becak motor untuk menyambangi Pajak Ikan Lama. Pajak Ikan Lama adalah tempat Anda belanja suvenir berupa kerajinan tekstil, termasuk ulos khas Batak yang terkenal itu. Anda bisa membeli aneka kain untuk oleh-oleh. Atau, sekadar melihat-lihat pasar yang sudah ada sejak Kesultanan Deli itu.

Siang hari, bertolaklah ke Jl Kruing untuk membeli Bolu Meranti. Ini adalah salah satu oleh-oleh khas Medan yang paling digemari wisatawan. Selain Bolu Meranti, deretan toko di Jl Kruing juga menjual bika ambon dan beragam oleh-oleh khas Medan lainnya.

Siang hari, waktunya makan siang dengan menu sop iga sapi di RM Sipirok, Jl Sunggal No 14. Sop iga sapi di sini sangat terkenal di kalangan traveler. Rasanya sungguh nikmat! Taruhlah bujet makan siang Rp 50.000. Jangan lupa, bujet transportasi untuk seharian sekitar Rp 50.000.

Menjelang sore, cegatlah taksi untuk menuju Bandara Polonia. Maskapai Mandala Air tersedia mulai harga Rp 564.000, terbang pukul 20.55 WIB dan tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 22.55 WIB. Jangan lupa airport tax dari Bandara Polonia.

No comments:

Post a Comment