Idealnya, Kota Medan dijelajahi dalam 3 hari 2 malam. Anda bisa
menjelajah kota, mendatangi berbagai destinasi wisata, dan mencicipi
aneka kuliner khas. Dengan bujet Rp 1,8 juta, Anda dapat liburan yang
berkesan!
Medan adalah kota bagi setiap tipe traveler. Ada Istana
Maimoon untuk pecinta sejarah, Kuil Shri Mariamman untuk wisata religi,
sampai Merdeka Walk untuk berburu kuliner. Untuk mengeksplorasi kota
ini, setidaknya butuh 3 hari 2 malam. Bujetnya sekitar Rp 1,8 juta,
dengan asumsi Anda traveling berdua. Berangkat dari Jakarta hari Jumat
pagi, dan pulang lagi hari Minggu sore. Transportasinya menggunakan
pesawat terbang.
Kisaran bujet ini tentu saja bisa lebih besar
atau lebih kecil, tergantung kebutuhan Anda masing-masing. Semakin
banyak partner traveling bisa semakin murah, karena menghemat uang
penginapan. Kalau punya banyak waktu liburan, Anda juga bisa menyiasati
biaya dengan memesan tiket bus.
Berikut contoh itinerary yang disusun detikTravel, Kamis (11/10/2012):
Hari 1:
Pukul
05.00 WIB, Anda sudah harus standby di Bandara Soekarno-Hatta untuk
naik pesawat tujuan Medan, misalnya Lion Air. Harga tiketnya Rp 559.000.
Berangkat pukul 06.00 WIB, tiba di Bandara Polonia pukul 08.20. Jangan
lupa, Rp 40.000 untuk airport tax.
Setibanya di bandara, cegatlah
taksi untuk sarapan Soto Medan di RM Sinar Pagi, Jl Sei Deli. Simpan
sekitar Rp 100.000 untuk transportasi Anda seharian ini. Siapkan pula,
Rp 20.000 untuk sarapan pagi. Setelah itu, naiklah becak motor ke hotel
tempat Anda menginap.
Hotel mewah sampai yang murah tersedia di
Kota Medan. Untuk hotel nyaman dengan harga cukup murah, Anda bisa
menginap di Hotel Bumi Asih, Jl Sei Bahorok Baru. Harga per malamnya Rp
230.000. Berarti, Anda bisa patungan masing-masing Rp 115.000.
Setelah
check in dan istirahat, mulailah menjelajah Kota Medan. Datangilah Kuil
Shri Mariamman di Jl Teuku Umar No 18. Kuil ini dibuka pukul
05.30-12.00 WIB, dan 16.00-20.00 WIB. Untuk makan siang, Anda bisa
mencicipi nasi pecel plus rempeyek di warung persis depan kuil. Rp
10.000 dan perut pun kembali terisi.
Destinasi gratis selanjutnya
adalah Vihara Gunung Timur, yang terletak 500 meter dari Kuil Shri
Mariamman. Ini adalah vihara tertua di Kota Medan, yang bangunannya
kental dengan arsitektur khas Tionghoa. Sore hari, Anda bisa mendalami
seluk-beluk Kota Medan dan Provinsi Sumut di Museum Negeri Provinsi
Sumatera Utara, Jl H M Joni No 15. Harga tiket masuknya Rp 3.000 saja.
Malam
hari, Anda bisa mengunjungi Merdeka Walk. Taruhlah bujet makan malam
Anda sekitar Rp 50.000. Aneka makanan di sini pasti menggugah selera,
termasuk pancake duren yang terkenal itu!
Hari 2:
Mulailah
hari kedua liburan dengan sarapan di hotel. Jangan lupa siapkan Rp
50.000 untuk transportasi Anda seharian ini. Cobalah berjalan kaki atau
cegatlah becak motor menuju destinasi pertama, yaitu Istana Maimoon.
Dibangun pada 1888 oleh Sultan Deli, istana ini kental oleh unsur
kebudayaan Melayu.
Tak jauh dari Istana Maimoon, berdiri Masjid
Raya Medan yang cantik. Masjid tua ini punya gaya arsitektur yang mirip
dengan Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh. Anda bisa memotretnya
dari luar, atau masuk untuk merasakan kesejukan masjidnya.
Siang
hari, waktunya makan siang di Tip Top Restaurant. Letaknya di Jl Ahmad
Yani. Restoran yang sudah ada sejak 1934 ini punya beragam menu, mulai
dari masakan barat, Indonesia, bakery, hingga eskrim yang dibuat secara
tradisional. Taruhlah sekitar Rp 50.000 untuk bujet makan siang Anda.
Perut
sudah terisi, saatnya keliling lagi. Eits, jangan dulu jauh-jauh dari
Tip Top Restaurant. Menyeberanglah dan Anda sudah tiba di sebuah situs
sejarah, Rumah Tjong A Fie. Rumah yang dulu ditempati pengusaha Tionghoa
ini didesain dengan gaya arstitektur Tionghoa, Eropa, Melayu dan
art-deco. Di rumah ini, Anda bisa mengetahui sejarah kehidupan Tjong A
Fie lewat foto dan beragam barang berharga. Harga tiketnya sekitar Rp
15.000.
Menjelang malam, saatnya beranjak ke Merdeka Walk.
Siapkan ruang di perut Anda dan puaskan diri dengan aneka kuliner khas
Medan. Simpan sekitar Rp 50.000 untuk bujet makan, dan Rp 115.000 lagi
untuk penginapan malam kedua.
Hari 3:
Setelah
sarapan pagi di hotel, cegatlah becak motor untuk menyambangi Pajak
Ikan Lama. Pajak Ikan Lama adalah tempat Anda belanja suvenir berupa
kerajinan tekstil, termasuk ulos khas Batak yang terkenal itu. Anda bisa
membeli aneka kain untuk oleh-oleh. Atau, sekadar melihat-lihat pasar
yang sudah ada sejak Kesultanan Deli itu.
Siang hari, bertolaklah
ke Jl Kruing untuk membeli Bolu Meranti. Ini adalah salah satu
oleh-oleh khas Medan yang paling digemari wisatawan. Selain Bolu
Meranti, deretan toko di Jl Kruing juga menjual bika ambon dan beragam
oleh-oleh khas Medan lainnya.
Siang hari, waktunya makan siang
dengan menu sop iga sapi di RM Sipirok, Jl Sunggal No 14. Sop iga sapi
di sini sangat terkenal di kalangan traveler. Rasanya sungguh nikmat!
Taruhlah bujet makan siang Rp 50.000. Jangan lupa, bujet transportasi
untuk seharian sekitar Rp 50.000.
Menjelang sore, cegatlah taksi
untuk menuju Bandara Polonia. Maskapai Mandala Air tersedia mulai harga
Rp 564.000, terbang pukul 20.55 WIB dan tiba di Bandara Soekarno Hatta
pukul 22.55 WIB. Jangan lupa airport tax dari Bandara Polonia.
No comments:
Post a Comment